Cinta tidak senantiasa bersama jodoh
ya,, cinta memang tidak senantiasa bersama jodoh,, jika boleh saya kasih sedikit apa yang ada dalam pikiran saya...
misalnya... ani dan budi..
suatu saat budi bertemu dengan ani yang memang mempesona... budi pun jatuh cinta dengan ani.. sekian lama budi melakukan pendekatan dengan ani......dan saat indah itu pun datang..
budi memberanikan dirinya untuk meminta ani menjadi pacarnya atau istilah anak jaman sekarang ni nih ''nembak'' saya sendiri sebenarnya ga tau dari asal kata apa nembak itu lalu dijadikan sebagai kata untuk meminta seseorang menjadi pacarnya.
hmmm..balik lagi ke budi dan ani... entah suatu kebetulan atau apa...harapan budi selama inipun terwujud.. ani akhirnya mau menjadi pacar budi.. budi mencintai ani,,sama dengan halnya ani yang mencintai budi.... waktu berjalan sekilan lama dan cinta mereka pun semakin dalam...(saya potong ceritanya yah) suatu hari ketika ani hendak berangkat kuliah.. sepeda motor ani tergelincir dan jatuh,,sebenarnya luka ani tidak terlalu parah.. tapi sudah takdir Tuhan,, ani pun meninggal... tentu budi tak henti hentinya meneteskan airmata.. orang yang selama ini dicintainya kini telah tiada.. harus dengan siapakah dirinya kini....?? masih bergunakah hidupnya tanpa orang yang dia cintai..???? mungkin fikiran2 itulah yang ada dalam benak budi ketika ia harus ditinggal oleh orang yang dicintainya...
beberapa bulan pun berlalu..hingga akhirnya berlalu hingga satu tahun lamanya semenjak kepergian ani..namun budi tetap tidak bisa melupakan ani,,bayangan ani selalu saja membayangi budi,, tapi budi berfikir realistis,, apakah ia akan terpuruk seperti ini terus dan hanya hidup untuk meratapi nasibnya yang ditinggal oleh ani....??? Tidak..!! itu bukan sikap budi.. budi bukanlah orang yang cepat menyerah oleh keadaan.. budi juga bukan orang yang mendewa2kan cinta kepada sesama... dia terus bangkit dan bangkit,, mulai menata kehidupannya lagi.. mencari kembali pendamping hidupnya...
dari kisah diatas bisa sedikit saya gambarkan tentang kata2 saya bahwa 'Cinta Tidak Senantiasa Bersama Jodoh'
budi mencintai ani begitu juga ani yang mencintai budi.. mereka memang sama2 mencintai,, tapi jodoh tidak bersama mereka... mungkin kita berhak memilih siapa orang yang akan kita cintai dan siapa orang yang akan menjadi pendamping hidup kita,, tapi tetap semua itu di tangan Tuhan,, kita tidak bisa sedkit pun merubah apapun yang telah Dia takdirkan. belum tentu orang yang kita cintai adalah jodoh kita... bukannya tidak mungkin orang yang selama ini kita benci bisa menjadi jodh kita...
saya kutip pernyataan dari telaga biru... 'Janganlah Cintamu Itu Berlebihan Dan Janganlah Pula Marahmu Itu Meresahkan'
